Anti-passback merupakan fitur penting pada sistem kontrol akses (Access Control) baik yang berupa sistem kartu, fingerprint dan sebagainya. Tujuan utama dari sistem anti-passback adalah untuk mencegah seorang pemegang kartu agar tidak membantu orang kedua untuk mendapatkan akses area masuk terkontrol yang sama juga seperti lobby kantor atau area yang lebih khusus.
Anti-passback juga bertujuan meningkatkan akurasi panggilan roll, 'posisi terakhir yang diketahui' dan memblokir tailgating (kegiatan mengekor seseorang). Jika ada seorang pengguna mengikuti seseorang untuk KELUAR tanpa menggunakan kartu mereka dari suatu area, maka kesalahan mereka ditemukan ketika mereka mencoba kembali MASUK ke daerah tersebut. Hal ini disebabkan karena posisi mereka tercatat oleh sistem masih di DALAM bukan di LUAR sehingga kartunya akan ditolak. Jika sistem ini di-RESET, maka akses yang berlaku adalah lokasi dimana berada saat itu yang tercatat di sistem.
Kondisi pintu harus dipasang door contact dan dimasukkan dalam sistem anti-passback untuk mengkonfirmasi bahwa pintu telah benar-benar dibuka. Jika tidak, 'posisi terakhir yang diketahui' pengguna tidak akan berubah.
Anti-passback ada 2 macam yaitu :
- Anti-passback Logis digunakan pada lokasi dimana kontrol akses ketat adalah penting. Proses ini membutuhkan kondisi reader IN dan OUT di setiap daerah perbatasan. Sistem harus melihat kartu pengguna meninggalkan daerah tersebut sebelum mengizinkan akses ke arah yang berlawanan. Hal ini terutama cocok untuk mencegah pengguna dari mengekor satu sama lain. Jika mereka tidak membaca suatu daerah tertentu, mereka tidak akan diizinkan untuk kembali, tidak peduli pintu manapun yang mereka mencoba. Seorang administrator harus me-reset hak akses pengguna anti-passback untuk memungkinkan akses kembali ke daerah tersebut.
- Anti-passback Waktu digunakan pada lingkungan kantor umum. Pengguna sesuai dengan peraturan anti-passback logis, mereka dapat kembali memperoleh akses ke daerah tersebut segera. Namun, jika pengguna mengekor pengguna lain keluar dari lokasi itu mereka akan diizinkan untuk masuk kembali setelah jangka waktu tertentu dari akses sebelumnya masih berlaku. Waktu tunggu ini memang tidak nyaman bagi pengguna namun proses ini akan menghindari mereka terjebak di suatu daerah. Sistem ini kembali normal pada saat waktu tersebut telah ditentukan untuk me-RESET izin pengguna namun kejadian sebelumnya masih tercatat.
No comments:
Post a Comment